Perancangan Campuran Beton (ACI Method)
1. Pemilihan nilai slump
2. Pemilihan ukuran maksimum agregat kasar
Dibatasi secara struktural, yaitu diantara
a. 1/5 jarak terkeil antara dua tepi bekisting
b. 1/3 tebal pelat
c. 3/4 jarak bersih selimut beton
d. 2/3 jarak bersih antar tulangan
3.Estimasi kebutuhan air pencampur dan kandungan udara berdasarkan nilai slump dan ukuran maksimum agregat
4. Pemilihan nilai perbandingan air semen
Menetapkan W/C ratio dari tabel berdasarkan kuat tekan yang direncanakan. Dengan nilai kuat tekan beton rata-rata, yaitu fm=fc' +1,34 Sd
5. Tentukan jumlah semen yang diperlukan
Diperoleh dari W/C ratio
6. Estimasi volume agregat kasar berdasarkan ukuran agregat maksimum dan modulu kehalusan agregat halus.
7. Estimasi kandungan agregat halus
8. Koreksi kandungan air pada agregat
No comments:
Post a Comment